Axiata Sudah Siapkan Calon Pengganti Direksi XL. Jakarta(Detikinet) – Hasnul Suhaimi dan para direksi lainnya, tak akan selamanya menjadi pucuk pimpinan di XL Axiata. Agar regenerasi berjalan baik, Axiata Group Berhad pun sudah jauh-jauh hari menyiapkan calon penggantinya. Presiden dan CEO Axiata Group, Dato Sri Jamaludin Ibrahim mengaku sangat memperhatikan kualitas SDM yang akan menjalankan anak perusahaannya, khususnya di XL yang saat ini memberikan kontribusi pendapatan 40% bagi Axiata.Menurut dia, XL bisa sukses di bawah kepemimpinan Hasnul selama lima tahun belakangan ini, berkat program ‘Leadership Development’ dan ‘Talent Management’ yang digiatkan perusahaannya.
“Kami selalu berkomitmen dalam menyiapkan calon-calon pimpinan di industri telekomunikasi masa depan,” kata Dato Sri di kantor pusat Axiata, Kuala Lumpur, Malaysia.
Axiata sendiri memiliki sejumlah anak usaha seluler di sembilan negara dengan total pelanggan 196 juta. XL merupakan penyumbang pelanggan terbesar kedua (46 juta) setelah Idea dari India (105,2 juta).
Disebutkan oleh Dato Sri, ada 470 senior leader dari keseluruhan grup yang digembleng secara khusus untuk program kepemimpinan ini, 30% di antaranya dari XL.
“Itu sebabnya, dari total budget RM 100 juta yang kami siapkan untuk pengembangan selama 10 tahun, 30% kami anggarkan khusus untuk pengembangan bakat di XL,” kata dia.
Sementara menurut Hasnul, Axiata memang sangat memperhatikan jenjang karir dan regenerasi di perusahaannya. Itu sebabnya, pendidikan dan pelatihan yang diberikan tidak main-main.
“Sangat detail. Bahkan untuk melakukan presentasi saja ada pelatihan khususnya. Untuk setiap posisi, termasuk posisi saya, sudah ada 2-3 orang calon penggantinya,” tandas bos XL ini.
“Kami selalu berkomitmen dalam menyiapkan calon-calon pimpinan di industri telekomunikasi masa depan,” kata Dato Sri di kantor pusat Axiata, Kuala Lumpur, Malaysia.
Axiata sendiri memiliki sejumlah anak usaha seluler di sembilan negara dengan total pelanggan 196 juta. XL merupakan penyumbang pelanggan terbesar kedua (46 juta) setelah Idea dari India (105,2 juta).
Disebutkan oleh Dato Sri, ada 470 senior leader dari keseluruhan grup yang digembleng secara khusus untuk program kepemimpinan ini, 30% di antaranya dari XL.
“Itu sebabnya, dari total budget RM 100 juta yang kami siapkan untuk pengembangan selama 10 tahun, 30% kami anggarkan khusus untuk pengembangan bakat di XL,” kata dia.
Sementara menurut Hasnul, Axiata memang sangat memperhatikan jenjang karir dan regenerasi di perusahaannya. Itu sebabnya, pendidikan dan pelatihan yang diberikan tidak main-main.
“Sangat detail. Bahkan untuk melakukan presentasi saja ada pelatihan khususnya. Untuk setiap posisi, termasuk posisi saya, sudah ada 2-3 orang calon penggantinya,” tandas bos XL ini.